Kompetisi Drone Terbesar di Karawang, SEKAR Drone Racing Competition, Sukses Digelar.

Kompetisi Drone Terbesar di Karawang, SEKAR Drone Racing Competition, Sukses Digelar.

Keberadaan pesawat tanpa awak yang kerap disebut dengan drone awalnya dikenal dalam dunia spionase, namun fungsinya kemudian bergeser menjadi alat bantu di industri perfilman dan fotografi untuk mendapat sudut pengambilan gambar yang lebih variatif karena mampu mengabadikan momen dari berbagai angle. Kini, drone memiliki peran baru yaitu sebagai alat olahraga modern yang kian popular, yaitu Drone Race atau Balap Drone.

Pertama kali muncul di Australia pada tahun 2014, Drone Racing kemudian menjadi sebuah ajang yang mulai mendapatkan perhatian internasional dan kian terdengar di Indonesia. Seiring peminat yang semakin banyak terhadap turnamen tersebut, hadir sebuah organisasi bernama MultiGP yang bertanggung jawab dan mengatur berbagai kegiatan Drone Racing, baik untuk kegiatan lokal maupun bertaraf internasional. Kedepannya, Drone Racing menjadi tren baru yang akan membesarkan industri robotika aerial dan mendorong pelaku industri serta generasi muda untuk terus berinovasi di bidang ini.

Sejalan dengan misi Summarecon Emerald Karawang dalam menghadirkan sebuah kawasan berkonsep community development , kami sangat mengapresiasi segala bentuk kegiatan positif dan terbuka dari berbagai komunitas. Salah satu apresiasi yang kami lakukan yaitu menjadi venue dari perhelatan Kompetisi Drone Terbesar di Karawang, SEKAR Drone Racing Competition, hasil kerjasama dengan MultiGP, yang dipercaya memegang liga balap drone global.

Berlangsung pada hari ini, Sabtu, 1 Desember 2018, di Kawasan Summarecon Emerald Karawang, SEKAR Drone Racing Competition sukses diikuti oleh 32 pilot yang telah mendaftarkan diri melalui website www.multigp.com. Para peserta ini datang dari beragam komunitas yang tersebar di berbagai daerah seperti Depok, Bogor, Jakarta, Bandung, Semarang hingga Makassar. Dengan biaya pendaftaran Rp 175ribu/pilot, event ini terbuka tanpa batasan umur, namun untuk pilot dibawah umur 17 tahun wajib didampingi oleh orangtua atau wali.

Dengan total luas area balapan mencapai 120 m x 60 m, format balapan pun akan terbagi menjadi 4 pilot per grup, dengan spesifikasi drone berukuran frame maksimal 250mm (Motor to Motor), propellersi yang digunakan maksimal berukuran 6 inci, berat maksimal dari drone adalah 800 grams, kapasitas maksimal baterai yang diperbolehkan adalah 4S, video transmitter yang digunakan maksimal 25mw, serta LED minimum 2 LED strip dibawah arm (warna bebas).

Kualifikasi Perlombaan
Setiap pilot mendapatkan 1 kesempatan berlatih sebelum memasuki babak kualifikasi. Pilot dengan jumlah lap terbanyak, dalam waktu 2 menit, akan mendapatkan pole position. Apabila terdapat pilot dengan jumlah lap yang sama, maka urutan akan berdasarkan waktu tercepat. Ada 10 piala yang diperebutkan dalam SEKAR Drone Racing Competition ini, yaitu Kategori Ace Bracket dengan hadiah juara 1 yaitu piala dan uang tunai sebesar Rp 2juta, juara 2 yaitu piala dan uang tunai sebesar Rp 1juta dan juara 3 yaitu piala dan uang tunai sebesar Rp 800ribu. Sedangkan untuk Kategori Fighter Bracket berhadiah juara 1 yaitu piala dan uang tunai sebesar Rp 500ribu, juara 2 yaitu piala dan uang tunai sebesar Rp 400ribu dan juara 3 yaitu piala dan uang tunai sebesar Rp 300ribu.

Turnamen ini juga membuka kesempatan bagi para pilot drone yang baru mengikuti event balap pertamanya, untuk memperoleh kesempatan memenangkan Kategori Rookie Class, dengan hadiah berupa piala untuk juara 1 hingga juara 3. Akan dipilih juga 1 pemenang yang memilliki waktu tercepat mencapai finish dengan hadiah 1 buah piala.

Tentu saja selain melewati rintangan yang telah disediakan, kompetisi ini bukan hanya mengenai ketinggian terbang, namun juga aspek kecepatan dan ketepatan. Semua peserta akan menghadapi total 13 obstacle (rintangan) dan track berliku yang harus dilalui untuk menjadi yang terbaik dan tercepat.

Dari 10 piala yang diperebutkan dalam SEKAR Drone Racing Competition ini, berikut adalah nama pemenangnya:

 Kategori Ace Bracket

-Juara 1 (Piala dan uang tunai sebesar Rp 2juta) : Andis Angkasa Cahyadi dari Kota Bekasi.
-Juara 2 (Piala dan uang tunai sebesar Rp 1juta) : Satrio Asmoro dari kota jakarta
-Juara 3 (Piala dan uang tunai sebesar Rp 800ribu) : Axel Mario Christopher dari Kota Bekasi

Kategori Fighter Bracket
-Juara 1 (Piala dan uang tunai sebesar Rp 500ribu) : Fachry Adrian dari Bandung
-Juara 2 (Piala dan uang tunai sebesar Rp 400ribu) : Ezra Naafi dari Jakarta
-Juara 3 (Piala dan uang tunai sebesar Rp 300ribu) : Muhammad Hijrianza dari Yogyakarta

Kategori Rookie

-Juara 1 (Piala) : Fannie Hartanto dari Depok
-Juara 2 (Piala) : Seandy Thor dari Jakarta
-Juara 3 (Piala) : Andis Angkasa Cahyadi dari Kota Bekasi

Best Qualifier diraih oleh Leo Lalmand dari Yogyakarta.